Unit Investigasi Kriminal Kepolisian Sukolilo menangkap serikat koper empat pencuri ke supermarket di daerah Surabaya Timur. Dari empat pelaku, tiga di antaranya adalah ibu, kasus kasus yang sama.
Tiga ibu dari penduduk awal Surabaya Z (57) penduduk Jalan Wonorejo IV; N (47), Kupang Pass III dan SE (38), seorang penduduk Jalan Pacar Kembang I. Sementara seorang pria dengan inisial HP (52), seorang penduduk Jalan Taman Harapan Baru Block U-12, Surabaya.
Kepala Kepolisian Sukolilo, Komisaris M Shoheh, mengatakan serikat tersebut ditangkap setelah bertindak di supermarket Hokky di Jalan Soekarno, Surabaya. Ketika saya beraksi, keempatnya terdaftar oleh CCTV di supermarket.
“Setelah laporan dan bukti CCTV, kami memastikan empat di tempat yang berbeda. Ketiga tersangka ditangkap karena kasus perampokan,” Shoheh menjelaskan, Kamis (07/28/2022).
Soheh menambahkan, selain empat pelaku yang ditangkap, masih ada pelaku yang masih umumnya. Mereka menunjuk ke tas kecil atau ponsel milik korban yang berbohong saat membeli.
“Masih ada seorang penulis yang kami buat sebagai dpo pengakuannya, sebelum terjebak mereka sudah beroperasi di dua tempat,” katanya.
Shoheh mengatakan bahwa, karena hasil penelitian dan rekaman CCTV, mereka bertindak dalam Hokky menyamarkan mereka sebagai pembeli.
Tiga pelaku ini masuk. Kemudian, ketika dia melihat korban, tersangka menutupi tas korban dengan tas besarnya. Kemudian, pelaku z mengambil tas korban dan memasukkannya ke dalam tas besar yang dibawa oleh pelaku B.
“Sementara para tersangka dan HP memiliki tugas untuk melihat -lihat. Setelah selesai, mereka tersebar,” jelasnya.
Sementara salah satu tersangka dengan inisial dan diklaim telah berada di penjara dua kali dalam kasus yang sama. Alasannya adalah karena memenuhi kebutuhan hidup.
“Ya, kantor polisi Tegalsari ditangkap karena mencuri di Tunjungan Plaza, Surabaya. Karena untuk kebutuhan sehari -hari,” katanya.